Category Archives: memaafkan, mendengar dengan hati

Mari warnai anak dengan cinta

Salah satu yang sering sekali saya temukan ketika menjadi volunter di salah satu training di Jakarta, adalah cerita tentang masa kecil yang kelam, yang terjadi pada anak dan dilakukan umumnya oleh orang tua, maupun keluarga terdekat yang kemudian terbawa sampai … Continue reading

Posted in Anak, bapak rumah tangga, ibu, kekerasan seksual, komitmen, penting or tidak penting, orang baik, kejujuran, laki laki, maaf, manusia, memaafkan, mendengar dengan hati, orang tua, pengalaman, masa lalu, cap buruk, label buruk, hambatan hidup, pria, sempurna, tidak sempurna, ucapan, Uncategorized | Tagged , , , , , , | Leave a comment

Melihat dengan Hati

Melihat dengan hati itu begini –  bahkan ketika seseorang tidak mengatakan tentang persoalannya, tapi hati nurani “melihat”apa yang dirasakan orang tersebut. Sehingga, tumbuh rasa empati, rasa perduli. Ini biasanya butuh banyak latihan, butuh keinginan untuk mau memposisikan diri menjadi orang … Continue reading

Posted in memaafkan, mendengar dengan hati, menghargai, ucapan, ucapan yang tidak terucap, victim | Comments Off on Melihat dengan Hati