Pengalaman Masa Lalu

Kalau bicara soal pengalaman, asumsi saya – yang paling diingat sampai detail itu biasanya pengalaman yang paling berkesan yang mungkin bisa merubah kehidupan. Baik pengalaman yang buruk maupun pengalaman yang baik, walaupun katanya sih pengalaman yang sering tertanam dan merubah kehidupan ya pengalaman yang buruk lah. Benar atau tidaknya saya enggak tau sih.

Di saya sendiri, banyak banget pengalaman – pengalaman buruk, yang membuat saya mempunyai pandangan istimewa (negatif or positif) terhadap sesuatu. Misalnya karena ayah saya meninggalkan saya dan keluarga saya, maka saya dulu sering berpikiran kalau orang lain pun (laki- laki) akan melakukan hal yang sama terhadap saya. Sehingga, sewaktu mempunyai pasangan – yang pertama ada dibenak saya itu seringnya adalah kapan ya orang ini meninggalkan saya.

Maka jadilah saya, mulai deh melakukan hal – hal yang aneh ketika belum juga meninggalkan saya, dan seringnya adalah tuduhan kalau pasangan saya itu selingkuh. Padahal ya (kalau dipikir – pikir sekarang), mungkin juga tidak berpikiran selingkuh, tapi karena saya nya yang menghakimi begitu terus – terusan plus ditambah pakai marah -marah  yang luar biasa besar kalau dia melakukan sedikit (malah sangat sedikit – atau bahkan sebenarnya sepele banget). Ya kalau begitu, wajarlah orang merasa enggak nyaman ya dengan saya?Hahahahhaa

Apakah sampai disitu saja? Ya enggak lah …. apalagi sewaktu itu saya sedang menyenangi peran drama queen. Hahahahhaaha. Ketika ditinggalkan karena pasangan saya benar – benar berselingkuh dengan orang lain, maka mulailah saya mengatakan kepada orang – orang kalau sayalah “victim” aka korban dari para lelaki ini. Hahahahahhaaa. Yes … Saya emang keterlaluan yaaa. Ampuni saya yaaaaaa.

Dan ketika kemarin saya belajar ttg “assessment” atau “assertion”, bagaimana orang pingin selalu “benar” atas pikirannya, sehingga kalaupun ada laki – laki yang baik saya pasti akan mencari cari cara untuk dia meninggalkan saya, – karena saya ingin membuktikan bahwa pikiran saya benar, maka saya kemudian mulailah mencatat di buku saya, apa – apa saja pengalaman buruk yang membuat saya berpikiran buruk dan mencap sesuatu atau seseorang itu buruk, sehingga hubungan saya dengan orang lain menjadi buruk atau saya tidak bisa mengejar mimpi – mimpi saya, karena terhalang oleh cap buruk yang telah saya buat  secara umum terhadap sifat sesuatu atau seseorang.

Jangan tanya berapa banyak ya catatan yang saya buat. Hahahahhaaha. Dan dari catatan saya, ternyata banyak tuh cap2x atau label2x yang saya buat yang sebenarnya adalah karena pengalaman buruk saya di masa lalu. Dan yang paling membuat saya merasa terkejut karena, beberapa cap2x atau label yang saya buat untuk sesuatu atau orang lain itu ternyata yang menghalangi saya untuk mendapatkan apa yang saya inginkan.

Sekarang ketika saya berpikiran buruk terhadap sesuatu atau seseorang, saya mulai bertanya, apakah itu memang benar kenyataan nya bahwa sesuatu atau seseorang itu buruk, atau sebenarnya cuman judgment/ penghakiman saya saja karena masa lalu saya. Rugi banget kan saya ya kalau begitu. Salah satu hasilnya ya itu … masih jomblo sampai hari ini. Yang rugi kan saya ya .Hahahhhahhaahhahaa

Ajakan saya, yuuk mulai lakukan seperti saya, membuat daftar tentang cap2x atau label2x yang kita buat tentang sesuatu atau seseorang, dan meredesign label2x yang negatif itu dengan mereka ulang kembali, apakah cap2x atau label tersebut benar begitu adanya, atau itu hanya karena pengalaman masa lalu yang tidak mengenakkan. Semoga bermanfaat.

Salam

About kharinadhewayani

I am just an ordinary woman who wants to share her mind and her dreams to the world.
This entry was posted in pengalaman, masa lalu, cap buruk, label buruk, hambatan hidup, Uncategorized and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s