Conversation with God

Tuhan, banyak yang bertanya padaku tentang hubunganku dan Mu. Pertanyaan yang ringan tapi menurutku sulit untuk dijawab. Bukan, bukan karena keberadaan Mu tidak penting bagiku, tapi karena memang aku merasa hubungan ku dan Mu terlalu istimewa untuk  sekedar dijelaskan oleh kata – kata, dan juga tidak cukup sekedar lewat deklamasi ku tentang apa agamaku yang menunjukkan hubungan ku dan Mu, tapi lebih – lebih dari itu.

Tuhan, pernah ada suatu masa dimana ego ku mempertanyakan keberadaanMu dan kuasa Mu. Ada suatu masa, dimana emosiku mencoret keberadaan Mu di hidupku. Ada suatu masa dimana marahku padaMu membuatku  melontarkan kata – kata yang tidak pantas terucap. Ada suatu masa dimana aku merasa diriMu mempermainkan hidupku. Ada suatu masa dimana bagiku, keberadaan Mu hanyalah sekedar pembawa kemarahan dengan ancaman – ancaman nerakaMu.

Tuhan, dimasa masa kelam ku itu, pernah kumencoba menjadi orang yang terlihat beriman dimata orang lain, dimana doaku dan seluruh ritual keagaamanku kulakukan sekedar menjadi kewajibanku, bukan inginku untuk dekat denganMu. Berdoa kepadamu sesuai dengan perintah agama – tapi hatiku tidak percaya. Berdoa kepadaMu tapi aku masih mencari orang -orang dan benda – benda yang menurutku bisa memecahkan persoalanku. Berdoa kepadaMu tapi jiwaku masih resah. Berdoa kepadaMu tapi hatiku bukan padaMu. Melakukan seluruh ritual agama tapi aku masih tidak perduli dengan sesama, hanya karena takut dengan cemooh sekelilingku dan ancaman nerakaMu. MencariMu diseluruh tempat yang dipersucikan oleh manusia, padahal diriMu tidak pernah jauh dari hatiku selama aku mengijinkanMu memasukinya.

Kemudian, sampai di suatu masa ketika beban hidupku sudah tidak bisa aku angkat, di suatu masa ketika aku tidak mampu lagi untuk melihat jalanku, di suatu masa ketika aku merasa tidak satupun bisa menolongku, di suatu masa ketika aku benar – benar tidak ingin lagi bangun melihat pagi, di suatu masa ketika aku menantangMu dengan mencoba mengakhiri hidupku mendahului takdirMu.

Sampai akhir diujung jalan kelamku  aku memasrahkan diriku, mengakui jiwaku dan hidupku seluruhnya milikMu, dan menyerahkan seluruhnya kepadaMu, agar terjadilah apa yang menurutMu baik untuk ku dan bukan hanya menurutku baik untukku.  Sampai akhir ketika aku tersentil oleh kata – kata – “bagaimana Tuhan mau menolong kalau tidak percaya”, sampai akhir ketika di ujung pasrahku, dikala logikaku dan logika seluruh orang berkata ‘tidak mungkin’ , dan Engkau menjadikan itu mungkin terjadi dihidupku.

Sampai akhir ketika aku dipertemukan dengan buku- buku dan orang orang  luar biasa dimana kemudian melalui mereka, aku belajar untuk mencintaiMu dan bukan takut kepadaMu dan berbicara padaMu  tentang hari- hariku, tentang inginku, tentang persoalanku, tentang mimpiku, tentang kecewaku, tentang bahagiaku menjadi kebutuhan ku dan bukan kewajibanku. Ketika melakukan inginMu sebagai wujud cintaku dan bukan karena iming – iming surgaMu

Tuhan, aku tidak pernah tau apa yang Engkau inginkan terjadi padaku satu menit ke depan,yang kutau hanyalah apa yang terjadi – itu yang terbaik menurutMu. Yang aku tau, bahwa anugerahMu tidak pernah putus untuk ku. Yang aku tau setiap syukurku mendekatkanku padamu, setiap ikhlasku membawaku untuk melihat maksud dari keputusanMu. Yang kupinta mungkin tidak sepantasnya untuk ku, yang kuperbuat mungkin memang belum sesuai dengan inginMu.

Tuhan, aku juga tidak tau tentang suratan batas hidupku didunia, yang kutau hanyalah, aku sudah siap kapan pun ijin hidupku dicabut oleh Mu, hanya mohon ijinMu untuk memberiku kesempatan disetiap langkahku untuk melakukan yang terbaik dan berguna untuk orang – orang disekelilingku sehingga tidak terjadi penyesalan kedua orang tuaku melahirkan ku ke dunia ini.

About kharinadhewayani

I am just an ordinary woman who wants to share her mind and her dreams to the world.
This entry was posted in Uncategorized and tagged . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s